Soppeng,- Ketikterkini.com | Papan informasi terkait Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Desa/Kelurahan Jennae, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, menimbulkan sejumlah pertanyaan publik. Papan yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan nomor SK-PBG-731202-22072025-001 tertanggal 22 Juli 2025 itu mencantumkan kegiatan "Mendirikan Bangunan Gedung Baru" dengan fungsi sosial budaya.
Namun berdasarkan pantauan media di lokasi , ironisnya papan tersebut tidak mencantumkan secara jelas siapa pemilik proyek, sumber anggaran, besaran biaya, maupun pihak pelaksana. Padahal, informasi ini penting sebagai bentuk keterbukaan publik agar masyarakat mengetahui detail proyek yang berdiri di wilayahnya.
Selain itu, pada bagian penulisan masih ditemukan kejanggalan. Misalnya, kata "MOMOR" yang semestinya tertulis "NOMOR". Kesalahan sederhana ini memunculkan kesan kurang cermat dalam administrasi proyek yang menggunakan dokumen resmi pemerintah.
Masyarakat setempat juga mempertanyakan fungsi bangunan yang disebut untuk "Sosial Budaya". Mereka menilai, tanpa penjelasan rinci, fungsi tersebut berpotensi hanya menjadi formalitas tanpa arah yang jelas.
Aktivis pemerhati pembangunan di Soppeng menegaskan, papan informasi proyek seharusnya transparan dengan mencantumkan anggaran, pelaksana kegiatan, dan waktu penyelesaian agar tidak menimbulkan kecurigaan publik. “Keterbukaan adalah bagian dari pengawasan. Jika papan informasi hanya memuat data minimalis, wajar masyarakat bertanya-tanya,” ungkap salah satu aktivis.
Kini, publik menunggu langkah pemerintah setempat untuk memperbaiki papan informasi proyek agar sesuai standar transparansi dan tidak menimbulkan dugaan bahwa pembangunan ini hanya dijalankan secara administratif tanpa memperhatikan hak publik untuk tahu.
(Firman)
