Soppeng,- Ketikterkini.com | Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, secara resmi melakukan launching inovasi pengelolaan aset di RSUD La Temmamala Kabupaten Soppeng, Rabu 26 November 2025 bertempat di Ruang Pertemuan Gabungan Dinas Pemkab Soppeng. Inovasi yang diberi nama “Kelola Aset Rumah Sakit secara Modern dan Akurat (KARISMA)” ini digagas oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan RSUD La Temmamala, Amrullah, sebagai upaya transformasi manajemen aset berbasis digital.
Peluncuran inovasi tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan aset rumah sakit, yang selama ini memegang peranan vital dalam mendukung pelayanan kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati Soppeng memberikan testimoni dan apresiasi penuh terhadap inovasi ini. Ia menegaskan bahwa rumah sakit sebagai institusi pelayanan publik tidak hanya dituntut memberikan layanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga harus mampu mengelola sumber daya secara profesional.
“Sebagai institusi pelayanan publik, RSUD La Temmamala dituntut untuk tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, tetapi juga mengelola sumber daya secara efektif, efisien, dan akuntabel,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pengelolaan aset merupakan aspek fundamental dalam menjaga keberlanjutan operasional rumah sakit.
“Salah satu aspek penting yang mendukung keberlangsungan operasional rumah sakit adalah pengelolaan sumber daya berupa aset atau Barang Milik Daerah (BMD), baik berupa bangunan, peralatan medis, dan aset lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi KARISMA yang dinilai sangat relevan dengan tuntutan era digital dan kebutuhan peningkatan kinerja organisasi.
“Oleh karena itu, saya selaku Bupati Soppeng menyambut baik dan mendukung sepenuhnya inovasi pengelolaan aset rumah sakit yang modern dan akurat atau disingkat KARISMA yang digagas oleh Saudara Amrullah (Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan RSUD La Temmamala). Tentunya dengan harapan melalui inovasi ini akan terwujud data aset yang akurat, lebih mudah ditelusuri melalui teknologi digital, dan yang lebih utama mengoptimalkan pemanfaatan aset oleh dokter dan tenaga kesehatan di rumah sakit,” tegasnya.
Kehadiran inovasi KARISMA diharapkan mampu mempercepat proses pendataan, meningkatkan transparansi, serta meminimalkan kehilangan atau ketidaksesuaian data aset. Selain itu, digitalisasi pengelolaan aset diyakini akan memberikan dukungan besar bagi tenaga kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Dengan peluncuran inovasi ini, RSUD La Temmamala kembali menunjukkan komitmennya untuk bertransformasi menuju pelayanan yang modern, profesional, dan berorientasi pada kemudahan akses serta akuntabilitas data. Bupati berharap inovasi ini dapat menjadi contoh bagi unit layanan publik lainnya di Kabupaten Soppeng. (*)
