Pinrang,- ketikterkini.com - Menanggapi kerugian materil yang dialami warga Kecamatan Lanrisang akibat bencana angin kencang yang terjadi sehari sebelumnya, Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid bersama Wakil Bupati Pinrang Sudirman Bungi, S.IP., M.Si memimpin langsung rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda dan perangkat daerah terkait, Senin (15/12).
Rapat koordinasi ini digelar sebagai langkah cepat Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk memastikan penanganan dampak bencana berjalan terarah dan segera menyentuh kebutuhan masyarakat terdampak.
Dalam penyampaiannya, Bupati Irwan menegaskan bahwa prioritas utama Pemerintah Daerah adalah memastikan masyarakat korban bencana dapat segera kembali menempati hunian yang layak dan melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa berlarut-larut dalam kondisi darurat.
Olehnya itu, Bupati Irwan meminta seluruh perangkat daerah terkait untuk bergerak cepat dan terkoordinasi dalam proses pendataan hingga penyaluran bantuan kepada warga terdampak.
Terkait penyaluran bantuan, Bupati Irwan juga mengharapkan adanya pendampingan dari aparat penegak hukum, khususnya dalam pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) yang memang diperuntukkan sebagai stimulan bagi masyarakat korban bencana.
“Pendampingan ini penting agar proses penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran, transparan, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkap Bupati Irwan.
Bupati Irwan berharap bantuan tersebut dapat segera direalisasikan sehingga mampu meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan pascabencana.
Sementara itu, dalam laporannya, Camat Lanrisang Bachrumsyah mengungkapkan bahwa bencana angin kencang yang terjadi pada Ahad lalu mengakibatkan sedikitnya 53 unit bangunan terdampak.
Sebagian besar bangunan tersebut merupakan rumah warga yang berada di Desa Padaelo dan Kelurahan Lanrisang.
Pemerintah Kecamatan Lanrisang bersama Perangkat Daerah terkait, lanjutnya, terus melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan penanganan yang adil dan sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami.
Langkah cepat dan sinergis ini menjadi wujud kehadiran Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memberikan perlindungan serta memastikan masyarakat tidak dibiarkan menghadapi dampak bencana seorang diri.(*/SLH).

