Soppeng,- Ketikterkini.com | Proyek pembangunan pasangan u-ditch drainase di sekitar Pasar Cabbeng, Kabupaten Soppeng, kembali menuai sorotan tajam. Pasalnya, pekerjaan bernilai Rp 9 miliar lebih yang bersumber dari APBD 2025 itu diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi teknis.
Pantauan di lapangan memperlihatkan sejumlah titik pasangan u-ditch tampak tanpa cor lantai dasar, padahal komponen tersebut menjadi bagian penting struktur drainase untuk menjaga kekuatan dan ketahanan terhadap beban serta erosi tanah.
Kondisi ini memunculkan banyak tanda tanya dari publik, terutama terkait fungsi pengawasan dari pihak terkait.
“Pihak berwenang, terutama PPK dan PPTK Dinas Terkait, harus segera turun tangan mengecek pekerjaan ini. Jangan sampai pelaksana hanya mengejar keuntungan tanpa memikirkan kualitas,” tegas salah satu warga yang enggan disebut namanya, Rabu (29/10/2025).
Namun hingga berita ini diterbitkan, PPTK proyek, Alimuddin, yang coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan tanggapan.
Proyek tersebut diketahui dikerjakan oleh PT. Intan Indah Pelangi sebagai kontraktor pelaksana, dengan PT. Intra Persada Konsultan bertindak sebagai konsultan pengawas.
Dengan nilai anggaran yang fantastis, masyarakat berharap hasil pekerjaan bisa berdampak positif dan berumur panjang. Namun kenyataan di lapangan justru menunjukkan indikasi lemahnya mutu pekerjaan.
Proyek drainase yang seharusnya berfungsi sebagai solusi banjir di kawasan pasar, kini justru menuai kritik tajam lantaran dianggap tak memenuhi standar konstruksi dan berpotensi merugikan keuangan daerah.
(Firman)

