Iklan

Proyek Revitalisasi SDN 100 Dare Bunga Bungae Disorot: Diduga Dibekingi Oknum Wartawan, Keselamatan Pekerja Diabaikan

KETIKTERKINI
Jumat, 19 September 2025, Jumat, September 19, 2025 WIB Last Updated 2025-09-19T07:12:09Z
Soppeng,- Ketikterkini.com | Proyek revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 100 Dare Bunga Bungae, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng yang menelan anggaran lebih dari Rp1 miliar dari APBN 2025 menuai sorotan tajam. Proyek yang seharusnya memberi wajah baru bagi dunia pendidikan ini justru dinilai sarat kejanggalan, bahkan diduga kuat mendapat “bekingan” dari oknum wartawan.

Dalam pantauan mendalam awak media pada Kamis (18/9/2025), salah seorang pengawas proyek yang tak lain adalah suami kepala sekolah secara terang-terangan mengaku dirinya mantan wartawan. Dengan nada tegas ia menyatakan:

“Saya juga pernah jadi wartawan, tapi saya berhenti saat ini,” ucapnya.

Pengakuan tersebut justru semakin menguatkan dugaan bahwa proyek bernilai fantastis ini berjalan dengan pola “main mata”, sehingga berbagai indikasi pelanggaran di lapangan terkesan dibiarkan begitu saja.

Ironisnya, saat kepala sekolah dimintai tanggapan terkait pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sama sekali, ia malah memberikan pernyataan yang mencengangkan.

 “Tidak masalahji itu pak kalau pekerja tidak pakai APD. Hal itu menurut pekerja hanya menghalangi pekerjaan, dan saya sudah siapkan APD tapi pekerja tidak pakai,” ujarnya enteng.

Pernyataan tersebut sontak menuai kritik. Bagaimana mungkin seorang pimpinan sekolah yang mestinya menjadi teladan justru membiarkan keselamatan para pekerja terancam? Padahal aturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sudah sangat jelas mewajibkan penggunaan APD di setiap kegiatan proyek konstruksi.

Kasus ini membuka mata publik bahwa proyek pendidikan yang menyangkut kepentingan anak bangsa rentan “dikendalikan” oleh pihak-pihak yang mestinya berada di garis depan pengawasan. Dengan nilai miliaran rupiah, kualitas pekerjaan dan keselamatan pekerja semestinya menjadi prioritas utama, bukan justru disepelekan.

Kini publik menanti, apakah aparat penegak hukum dan pihak berwenang akan menutup mata atau berani turun tangan melakukan investigasi serius terhadap dugaan penyimpangan dalam proyek revitalisasi SDN 100 Dare Bunga Bungae ini.

(Firman) 
Komentar

Tampilkan

  • Proyek Revitalisasi SDN 100 Dare Bunga Bungae Disorot: Diduga Dibekingi Oknum Wartawan, Keselamatan Pekerja Diabaikan
  • 0

Terkini

Iklan