Proyek P3A Maccile Riaja dengan anggaran Rp. 195 juta yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2024 , dinilai cara pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan gambar rencana.
Betapa tidak, pantauan mendalam awak media ini dilokasi kegiatan terlihat pasangan lapisan batu bagian bawah tidak sesuai dengan volume kegiatan. Jumat, (29/11/2024).
Selain itu, proyek P3A Maccile Riaja diduga kuat ditunggangi oleh pihak ketiga atau dikontraktualkan, dengan mengatasnamakan pemberdayaan masyarakat petani dengan swakelola.
Sumber terpercaya mengungkapkan, " Coba perhatikan proyek P3A Maccile Riaja, jangan sampai dikerjakan asal jadi oleh pihak kontraktor tanpa mengutamakan kwalitas pekerjaan, " Sebutnya.
Masih lanjut menjelaskan, " Dengan anggaran 195 juta itu, apa bila pelaksana kegiatan akan memaksimalkan anggaran tersebut , dapat dipastikan semua proyek P3A akan berkwalitas dalam waktu jangka panjang dinikmati masyarakat petani.
"Namun, hal itu tidak mungkin terjadi disebabkan adanya setoran/fee dari oknum tertentu demi keuntungan mereka. Dalam hal ini, proyek P3A dibagi - bagi asalkan ada dapat memenuhi kewajiban, " Tutupnya.
Kendati demikian, pihak pelaksana kegiatan belum berhasil dimintai tanggapannya terkait hal itu, dan awak media ini tetap berupaya melakukan konfirmasi.
Bersambung ditayangan berikutnya.
Penulis : Firman