Dihadapan wartawan dan LSM, H. Sakka yang merupakan pria asal Desa Kampiri ini menekankan pentingnya menjaga etika dan sikap positif selama proses pemilihan kepala daerah.
Menurut H. Sakka, pesta demokrasi seharusnya menjadi momen untuk menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Ia mengingatkan bahwa alih-alih terlibat dalam kampanye hitam atau saling menjatuhkan kandidat lain, masyarakat harus fokus pada hal-hal yang membangun dan mendukung kebaikan bersama.
”Pada intinya, kita harus berbuat baik saja. Jangan terjebak dalam sikap saling menjatuhkan,” tegas H. Sakka.
Ia menambahkan bahwa Pilkada adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang terbaik dengan penuh rasa hormat dan integritas.
H. Sakka juga menyoroti bahwa pemilihan yang bersih dan sehat akan mencerminkan kematangan demokrasi di Kabupaten Soppeng.
Kendati demikian, dia mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menyuarakan ide-ide positif dan mendukung program-program yang konstruktif.
Lebih lanjut, dia berharap semua pihak, baik kandidat maupun pendukung, menunjukkan sikap sportif serta menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye dan pemilihan.
”Mari kita tunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa Soppeng adalah contoh nyata dari demokrasi yang bersih dan penuh rasa hormat,” kuncinya
( Firman)
