Iklan

Proyek Revitalisasi SDN 101 Pajalesang Disorot, Pekerja Abaikan APD

KETIKTERKINI
Sabtu, 20 September 2025, Sabtu, September 20, 2025 WIB Last Updated 2025-09-20T09:21:47Z
Soppeng,- Ketikterkini.com | Proyek revitalisasi Satuan Pendidikan di SDN 101 Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng dengan anggaran mencapai Rp 855 juta lebih dari APBN 2025 menuai sorotan. Pantauan di lokasi pekerjaan, sejumlah pekerja terlihat tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagaimana mestinya.

Minimnya kesadaran keselamatan kerja di lapangan menjadi tanda lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana. Padahal, papan proyek yang terpampang jelas menunjukkan kegiatan ini bersumber dari anggaran pemerintah, sehingga transparansi dan profesionalitas kerja seharusnya menjadi prioritas.

“Keselamatan pekerja sering diabaikan. Padahal APD itu wajib untuk melindungi mereka dari potensi kecelakaan,” ungkap Labaco, nama samaran. Sabtu, (20/9/2025). 

Proyek bernilai Rp 855.215.304 ini dikerjakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender. Namun, jika aspek keselamatan saja tidak diperhatikan, maka dikhawatirkan kualitas dan kredibilitas proyek ini juga ikut dipertanyakan.

Lemahnya pengawasan baik dari panitia maupun instansi terkait membuka ruang terjadinya pelanggaran teknis di lapangan. Padahal, proyek revitalisasi sekolah bukan hanya tentang bangunan berdiri kokoh, tetapi juga bagaimana prosesnya berjalan sesuai aturan, aman, dan memberikan contoh baik bagi peserta didik serta masyarakat sekitar.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pengawas dari Kementerian Pendidikan segera turun melakukan evaluasi agar proyek tidak hanya menjadi formalitas penghabisan anggaran, melainkan benar-benar memberi manfaat tanpa mengorbankan keselamatan pekerja.

 (Firman) 
Komentar

Tampilkan

  • Proyek Revitalisasi SDN 101 Pajalesang Disorot, Pekerja Abaikan APD
  • 0

Terkini

Iklan