Iklan

Diduga Gunakan Material Ilegal: Proyek Jembatan di Desa Kessing Disorot

KETIKTERKINI
Kamis, 30 Oktober 2025, Kamis, Oktober 30, 2025 WIB Last Updated 2025-10-30T07:15:17Z

Soppeng,- Ketikterkini.com | Proyek pembangunan jembatan bernilai miliaran rupiah di Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng kembali menjadi sorotan publik. Proyek yang seharusnya menjadi akses vital bagi warga ini justru diwarnai sejumlah dugaan pelanggaran teknis dan administrasi.

Pantauan media lokal pada Rabu, 29 Oktober 2025, menunjukkan aktivitas pekerjaan yang diduga tidak mengacu pada ketentuan standar proyek infrastruktur. Salah satu temuan mencolok yakni penggunaan batu gunung yang disebut-sebut berasal dari lokasi tambang ilegal alias tanpa izin resmi.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa material batu yang digunakan kuat diduga berasal dari tambang tanpa izin. Selain itu, kualitas semen yang digunakan juga dinilai tidak sesuai standar pekerjaan konstruksi dengan anggaran miliaran.

 "Batu gunungnya diduga dari tambang yang tidak berizin. Semennya juga kelihatannya pakai jenis murah," ujar sumber tersebut.

Tidak hanya persoalan material, aspek transparansi proyek juga dipertanyakan. Di lokasi pekerjaan, tidak terlihat papan informasi proyek sebagaimana diwajibkan oleh regulasi. Ketidakhadiran papan proyek menjadi indikator lemahnya aspek keterbukaan publik, yang idealnya mencantumkan nama kontraktor, nilai anggaran, sumber dana, hingga masa pelaksanaan pekerjaan.

Menariknya, sumber lain menyebutkan bahwa papan proyek sebenarnya ada namun dipasang jauh dari titik utama pekerjaan sehingga tidak terlihat .

"Papan proyek ada, tapi posisinya agak jauh, jadi tidak kelihatan," ucap salah satu masyarakat sekitar .

Temuan-temuan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan pihak terkait, mulai dari dinas teknis sampai aparat pengawas lapangan. Dengan nilai proyek yang tidak kecil, publik menilai bahwa standar transparansi dan kualitas pekerjaan seharusnya dijalankan secara ketat untuk menghindari potensi penyalahgunaan anggaran dan risiko kualitas konstruksi yang buruk.

Warga berharap pemerintah dan aparat penegak hukum mengambil langkah untuk memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai aturan, termasuk memeriksa sumber material yang digunakan dan menertibkan administrasi proyek.

Upaya konfirmasi pada Fadli  pihak pelaksana proyek mendapatkan jalan buntu. 

(Firman) 

Komentar

Tampilkan

  • Diduga Gunakan Material Ilegal: Proyek Jembatan di Desa Kessing Disorot
  • 0

Terkini

Iklan