Iklan

Proyek Revitalisasi SDN 167 Togigi Diduga Bermain “Tangan Tersembunyi”, Sekolah Jadi Tumbal?

KETIKTERKINI
Kamis, 18 September 2025, Kamis, September 18, 2025 WIB Last Updated 2025-09-18T13:19:29Z
Soppeng,-Ketikterkini.com | Program bantuan pemerintah untuk revitalisasi satuan pendidikan di SDN 167 Togigi, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, kembali menuai sorotan tajam. Proyek senilai Rp476.888.241 dari sumber APBN 2025 ini diduga kuat tidak sepenuhnya dijalankan sesuai aturan.

Meski secara aturan proyek tersebut seharusnya dilaksanakan secara swakelola penuh oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2S), fakta di lapangan justru mengungkap indikasi lain. Informasi dari sumber terpercaya menyebutkan, tiga nama oknum diduga berperan sebagai pihak ketiga yang mengendalikan proyek di balik layar.

“Iya, ada itu tiga orang yang diduga sebagai pengelola proyek. Hampir semua program revitalisasi tahun ini hanya formalitas swakelola, tapi kenyataannya dikuasai pihak ketiga,” ungkap salah satu sumber kepada media ini, Kamis (18/9/2025).

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan serius. Pasalnya, jika terbukti benar, maka pihak sekolah lah yang akan menanggung risiko hukum apabila terjadi temuan pelanggaran, sementara pihak ketiga hanya menuai keuntungan.

Pantauan media di lokasi menunjukkan indikasi pekerjaan yang asal-asalan. Sejumlah bagian atap bangunan terpantau tidak dibenahi secara maksimal, namun langsung dipasangi atap baru. Hal ini memunculkan pertanyaan besar: apakah kualitas pekerjaan sebanding dengan besarnya anggaran yang digelontorkan?

Ketika awak media mencoba meminta keterangan di lokasi, salah satu pekerja justru mengungkapkan absennya pihak sekolah.


 “Tidak ada Kepala Sekolah, Pak. Ada tadi, tapi sudah pulang,” ujarnya singkat.

Praktik semacam ini jelas mencederai semangat program revitalisasi pendidikan yang digadang-gadang pemerintah. Alih-alih meningkatkan mutu sarana belajar, proyek justru berpotensi menjadi ladang keuntungan oknum tertentu.

Masyarakat pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera turun tangan melakukan investigasi. Sebab, jika dibiarkan, bukan hanya kualitas bangunan yang dipertaruhkan, melainkan juga integritas pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari uang rakyat.

(Firman) 

Komentar

Tampilkan

  • Proyek Revitalisasi SDN 167 Togigi Diduga Bermain “Tangan Tersembunyi”, Sekolah Jadi Tumbal?
  • 0

Terkini

Iklan