Terendus Kabar adan-nya sejumlah perusahaan media online, pada masah pemerintahan baru di 2025 ini terkesan di "Kebiri" Alias di hilangkan haknya untuk berkontrak di Kominfo Soppeng.
Hal demikian juga diakui oleh Pimred Jelajah Indonesia.id , Kamaruddin. Saat di mintai keterangannya oleh media ini. Sabtu, (7/6/2025).
Aneh tapi nyata, " Alih - alih harus melalui organisasi media. Namun, setelah saya mengatakan melalui organisasi ini, pihak Kominfo justru mengatakan, itu tidak ada. Pada hal saya telah berkontrak di Kominfo Soppeng kurang lebih 10 tahun lamanya, " Ungkap Kamaruddin.
" Ini diduga ada kaitannya dengan Pilkada serentak 2024 kemarin. Antara pendukung 01 vs 02 , " Sebutnya lagi.
Masih lanjut menjelaskan, " Tapi ok, lah, silahkan hilangkan kontrak kami, namun dalam hal ini pihak kominfo Soppeng harus membuka data secara trasparan penerimaan kontrak media yang di terima masuk rekanan kontrak. Jangan sampai ada kongkalikong di antara mereka. Karna ini bukan uang pribadi mereka , ini uang rakyat, " Tegasnya.
Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh beberapa awak media lainnya, " Dalam hal ini penggunaan anggaran di Dinas Kominfo Soppeng perlu pemeriksaan menyeluruh dan trasparansi dari pihak berwenang. Oleh sebab itu, kami mencurigai ada oknum tertentu di Dinas Kominfo Soppeng ikut gerogoti anggaran media, " Katanya.
Dengan tayangan ini, pihak Kominfo Soppeng diminta memberikan kelarifikasi dalam waktu dekat ini. " Bersambung tayangan berikutnya " .
Penulis : Firman
