Soppeng, - Ketikterkini.com | Tanda tanya besar dibalik penggunaan anggaran media yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Soppeng , yang dinilai melanggar kesepakatan kontrak sebelumnya bersama sejumlah perusahaan media.
Aneh bin ajaib, perlakuan pihak Kominfo Soppeng terhadap sejumlah perusahaan media yang dinilai tidak menghargai suatu komitmen yang telah dia tawarkan sebelumnya. Bahkan pihaknya melakukan pengurangan anggaran media tanpa melakukan klarifikasi kepada perusahaan media.
"Jangan anggaran media jadi sasaran apabila ada kepentingan dadakan pak, pedis hidup, kami juga butuh biaya , kenapa anggaran media selalu dikurangi , " Pinta sejumlah wartawan lokal Soppeng.
Sementara Kanar selaku Kadis Infokom Kabupaten Soppeng di temui puluhan wartawan lokal di ruang kerjannya untuk dimintai tanggapan terkait hal itu. Namun dengan enteng menjawab, anggaran tidak cukup, makanya kami bagi rata saja. Untuk bulan Dessember kami kurangi 50℅ .
Hal itu berkaitan dengan adanya acara Pattaungeng di Soppeng yang melibatkan wartawan TV . Sehingga kami harus mengurangi anggaran media online untuk pembayaran wartawan TV itu sekira Rp. 22 - jutaan , " Sebutnya kepada awak media, selasa (12/12/2023).
Dia juga mengakui bahwa kesepakatan kontrak dengan media online bersama Kominfo senilai Rp. 1000.000 (satu juta rupiah) per satu bulan. Yaikni November - Dessember, masing - masing perusahaan media dimaksimalkan 10 berita yang berhubungan dengan Pemkab Soppeng. Namun untuk anggaran di bulan Dessember terpaksa kami kurangi Rp. 500.000 , " Tegasnya.
Penulis : Firman