Soppeng, - Ketikterkini. Com
Proyek program percepatan peningkatan tata guna air (P3-Tgai) bertujuan untuk meningkatkan dan kelancaran sumber air bagi masyarakat khususnya masyarakat petani pengguna air demi untuk meningkatkan hasil panen secara maksimal.
Namun, program tersebut dinilai telah dimanfaatkan oleh kelompok para oknum yang mengatasnamakan masyarakat demi meraih keuntungan dari uang rakyat.
Betapa tidak, dari hasil informasi yang telah dihimpun , proyek P3A terkesan dikuasai oleh orang dekat dari oknum Anggota Dewan Pusat , yang berperan selaku Pelaksana kegiatan alias Pihak Ketiga dengan menggunakan bantuan Persatuan Petani Pemakai Air (P3A) menggunakan sumber anggaran sebesar Rp. 195.000.000 (Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah) dari APBN.
Salah satunya proyek P3A Ilau Bulu diwilayah Desa Timusu Kecamatan Liliriaja , Kabupaten Soppeng Sul-sel, ' Sesuai pantauan media ini dilokasi, Jum'at (23/06/2023) jelas terlihat pada pasangan lapisan batu irigasi menggunakan sebagian material yang tidak dibeli atau hanya memungut batu material dari sawah petani.


Tak hanya itu, bahkan telah ditemukan pada pasangan lapisan lantai irigasi telah mengalami kerusakan padahal, proyek tersebut dinilai masih relatif baru, belum cukup umur sudah mulai rusak. Yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 kemarin.
"Dengan demikian pelaksanaan proyek tersebut diduga kuat tidak mengutamakan kwalitas bangunan untuk dinikmati masyarakat dalam waktu jangka panjang khususnya warga petani. Melaingkan terkesan bertujuan untuk menggerogoti anggaran .


Menurut sumber yang dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh media ini, kalau anggaran 2022 di Timusu itu salah satu milik Adik dari oknum Anggota Dewan Pusat , dia yang kerja itu melalui P3A Ilau Bulu, " Katanya ".
Sumber yang lain mengatakan, Pengelolanya adalah salah satu Tim Sukses Oknum Anggota Dewan itu dinda, " Ucap sumber yang tidak bisa disebutkan namanya melalui media ini ".
Dengan naik tayangnya melalui media ini, belum ada hasil konfirmasi dari pihak pelaksana, dan awak media ini masih terus berupaya untuk melakukan klarifikasi dengan pihak pelaksana kegiatan lebih lanjut , " Bersambung di Tayangan Selanjutnya ".
( ** )


