Iklan

Aksi Mahasiswa di Soppeng, Antara Harapan dan Curiga: Benarkah Hanya Sandiwara?

KETIKTERKINI
Selasa, 26 Agustus 2025, Selasa, Agustus 26, 2025 WIB Last Updated 2025-08-26T09:15:35Z
Soppeng,- Ketikterkini.com | Gelombang demonstrasi mahasiswa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Soppeng, di Jalan Semudra, pada Senin, 25 Agustus 2025 kemarit, telah memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat Kabupaten Soppeng. Di tengah harapan akan penegakan hukum yang berkeadilan, muncul keraguan yang menggelayuti benak sebagian warga: benarkah aksi ini hanyalah "sandiwara lagu lama"?
 
Isu ini mencuat di media sosial, khususnya dalam sebuah grup publik di Kabupaten Soppeng yang beranggotakan sekitar 700 orang. Unggahan-unggahan bernada skeptis menyebutkan bahwa aksi mahasiswa dan respons dari pihak kejaksaan diduga hanya merupakan sebuah pertunjukan yang telah diatur, sebuah lagu lama yang diputar ulang untuk meninabobokan masyarakat.
 
Keraguan ini muncul seiring dengan desakan masyarakat agar Kejaksaan Negeri Soppeng serius mengusut tuntas dugaan kasus korupsi bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diduga melibatkan seorang mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan berinisial SH, terkait dengan anggaran tahun 2023. Masyarakat berharap agar kasus ini tidak hanya menjadi tontonan sesaat, tetapi benar-benar diusut hingga tuntas dan para pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.
 
Suara-Suara Keraguan di Tengah Harapan:
 
"Kita sudah sering melihat aksi-aksi seperti ini. Awalnya semangat, tapi ujung-ujungnya tidak jelas. Jangan-jangan ini hanya cara untuk menutupi sesuatu yang lebih besar," tulis seorang anggota grup di media sosial. Sudah biasa, sandiwara cinta, "Cuit Anto Kasus di group info publik. Senin, (25/8). 
 
"Saya berharap Kejaksaan benar-benar serius. Jangan sampai kita dibodohi lagi dengan drama-drama seperti ini. Kasihan petani kita yang sudah lama menunggu keadilan," timpal anggota lainnya.
 
Namun, di tengah keraguan yang beredar, ada pula suara-suara yang tetap memberikan dukungan dan harapan kepada mahasiswa dan Kejaksaan:
 
"Kita harus tetap positif. Mungkin saja ini adalah awal yang baik untuk mengungkap kasus korupsi yang selama ini meresahkan masyarakat," ujar seorang warga.
 
"Saya percaya, jika kita terus mengawal kasus ini, keadilan pasti akan terwujud. Jangan biarkan para koruptor itu lolos dari jerat hukum," kata yang lain.
 
Tantangan bagi Kejaksaan Negeri Soppeng:
 
Isu yang beredar di media sosial ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kejaksaan Negeri Soppeng. Mereka harus mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka benar-benar serius dalam menangani kasus korupsi alsintan ini. Transparansi dan tindakan nyata adalah kunci untuk memulihkan kepercayaan publik yang mulai terkikis.
 
Masyarakat Soppeng menantikan langkah-langkah konkret dari Kejaksaan Negeri Soppeng untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi para petani yang telah dirugikan. Aksi mahasiswa ini, terlepas dari segala keraguan yang ada, adalah momentum penting untuk membuktikan bahwa hukum masih berpihak kepada rakyat kecil.

Kasus dugaan korupsi alsintan ini menjadi ujian bagi integritas dan profesionalisme Kejaksaan Negeri Soppeng. Masyarakat berharap agar mereka mampu menjawab tantangan ini dengan tindakan nyata yang membawa keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Soppeng.
Komentar

Tampilkan

  • Aksi Mahasiswa di Soppeng, Antara Harapan dan Curiga: Benarkah Hanya Sandiwara?
  • 0

Terkini

Iklan