Soppeng,- Ketikterkini.com | Proyek infrastruktur di wilayah Mattoanging, Salo Karaja, Kabupaten Soppeng, mulai menuai sorotan. Proyek yang disebut-sebut menelan anggaran hingga Rp16 miliar ini tengah dalam proses pengerjaan, namun tidak ditemukan papan proyek di lokasi kegiatan, menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Pantauan media di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas proyek sudah berjalan, khususnya pada tahap pengerasan jalan. Namun ketiadaan informasi resmi di lokasi menimbulkan kekhawatiran terkait keterbukaan publik terhadap penggunaan anggaran negara.
Seorang warga sekitar, yang meminta identitasnya disamarkan dan mengaku bernama "Labaco" Nama samaran , mengungkapkan bahwa proyek tersebut merupakan paket besar yang nantinya juga mencakup pembangunan saluran sepanjang dua kilometer.
“Iye, untuk sekarang mereka fokus dulu ke pengerasan jalan. Setelah itu baru dilanjutkan ke saluran irigasi air . Informasinya dana proyek ini sekitar Rp16 miliar,” kata Labaco nama samaran .
Sementara itu, Alfred Surya Putra Pandu, Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN) Kabupaten Soppeng, mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek ini, mengingat nilai anggaran yang cukup besar.
“Dengan dana sebesar itu, proyek harus diawasi ketat. Jangan sampai dikerjakan atas nama masyarakat, tapi pada akhirnya hanya dinikmati oleh kelompok tertentu,” tegas Alfred kepada media, Jumat (18/7/2025).
Ketiadaan papan proyek dinilai mencederai prinsip transparansi yang seharusnya menjadi bagian dari proyek yang didanai uang negara. Ke depan, masyarakat dan aparat pengawas diharapkan lebih aktif dalam mengawasi pelaksanaan proyek publik, agar tidak terjadi penyimpangan.
Dengan tayangan ini, pihak pelaksana kegiatan belum berhasil di mintai keterangannya. " Bersambung "
Penulis : Firman