Betapa tidak, berdasarkan informasi yang dihimpun awak media dari warga sekitar, bahwa tambang yang diduga ilegal tersebut , dalam waktu beberapa hari ini tetap aktif beroperasi dengan puluhan damtrack pengangkut material keluar masuk lokasi area pertambangan setiap hari.
" Puluhan mobil damtrack yang mengangkut material dari tambang dekat Polres Soppeng, mobil truk pengangkut material lewat belakang, tidak lewat depan Polres Soppeng, ungkap Warga tersebut. Sunday (9/2/2025).
Lanjut kata warga, bahkan ironisnya lagi, mobil truk pengangkut material tidak menggunakan pengaman atau penutup, sehingga material angkutan berupa tanah dan batu berjatuhan dijalan, ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, apalagi saat ini sedang musim hujan," Sebutnya lagi .
Sementara, Ketua LSM LPKN Kabupaten Soppeng. Alfret, dimintai keterangannya terkait hal itu menjelaskan, " Kalau memang benar adanya, maka tindakan dari Aparat Penegak Hukum patut di pertanyakan, apa lagi lokasinya dekat Polres Soppeng. Selain dari dugaan ilegal, mobil truck pengangkut material yang tidak pakai pengaman penutup material, perlu juga menjadi perhatian serius bagi Polantas wilayah Soppeng ini demi keselamatan pengguna jalan lainnya. Jangan memberikan kesan sehinggah masyarakat menilai ada pembiaran dibalik itu, " Katanya.
(Firman)
