Iklan

Dugaan Pamsimas di Kabaro Labokong Dialihfungsikan Jadi Lahan Bisnis, Warga Protes Keras

KETIKTERKINI
Rabu, 03 Desember 2025, Rabu, Desember 03, 2025 WIB Last Updated 2025-12-02T17:43:08Z

Soppeng,- Ketikterkini.com | Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Dusun Kabaro, Desa Labokong, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, diduga kuat dialihfungsikan menjadi sumber bisnis oleh oknum ketua kelompok tani. Sejumlah warga yang kecewa menyampaikan bahwa fasilitas yang seharusnya menyediakan air bersih untuk kebutuhan harian masyarakat itu justru selama kurang lebih dari satu tahun difungsikan untuk mengairi persawahan.

Kepada media ini, beberapa warga mengungkapkan keresahan mereka.
“Kami sangat kecewa. Pamsimas itu untuk air bersih, bukan untuk kepentingan pribadi. Sudah sekitar satu tahun airnya dialihkan ke sawah. Sementara kami kekurangan air bersih,” ujar salah satu warga dengan nada kesal.
Lebih jauh, warga mengungkapkan adanya dugaan praktik pungutan dari para petani yang memanfaatkan air tersebut.
“Pengalihan fungsi itu bukan cuma untuk sawah, tapi katanya ada setoran 20 persen dari hasil panen. Itu sudah berjalan sekali panen dan menuju panen berikutnya,” beber warga lainnya.

Informasi tersebut memperkuat dugaan bahwa pengelolaan Pamsimas telah berubah menjadi aktivitas yang berorientasi keuntungan pribadi, bertentangan dengan tujuan utama program pemerintah tersebut.

Pada awalnya, ketua kelompok tani yang mengelola Pamsimas itu mengaku bahwa mesin air (dinamo) rusak sehingga air tidak bisa lagi disalurkan ke rumah warga. Ia kemudian mengganti dinamo tersebut dan menggunakan fasilitas itu untuk mengairi persawahan.

Namun warga menilai alasan itu tidak logis.
“Kalau memang dinamo rusak, harusnya ada musyawarah. Bukan langsung ambil alih dan jadikan untuk sawah setahun penuh. Ini air bersih yang sangat kami butuhkan,” tegas seorang warga yang turut merasa dirugikan.

Akibat alih fungsi ini, sejumlah keluarga di Kabaro terpaksa menumpang mengambil air dari sumur gali milik tetangga. Kondisi ini tentu sangat bertentangan dengan tujuan utama Pamsimas yang dirancang untuk meningkatkan akses air bersih masyarakat pedesaan.


Media ini berusaha meminta klarifikasi dari ketua kelompok tani yang dimaksud. Namun hingga berita ini diturunkan, ia tidak berada di rumah dan pesan WhatsApp yang dikirimkan juga tidak mendapat respons.


Masyarakat Kabaro berharap aparat desa, kecamatan, hingga pihak dinas terkait turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Kami hanya ingin hak kami sebagai warga. Air bersih itu kebutuhan pokok. Jangan jadikan Pamsimas alat cari keuntungan,” tutup warga.

(Firman) 
Komentar

Tampilkan

  • Dugaan Pamsimas di Kabaro Labokong Dialihfungsikan Jadi Lahan Bisnis, Warga Protes Keras
  • 0

Terkini

Iklan