Iklan

Proyek Miliaran Revitalisasi SMP Muhammadyah Walattasi Diduga Gunakan Sebagian Semen Murah, SDM Lokal Disingkirkan

KETIKTERKINI
Rabu, 15 Oktober 2025, Rabu, Oktober 15, 2025 WIB Last Updated 2025-10-15T15:47:47Z

Soppeng,- Ketikterkini.com | Proyek revitalisasi satuan pendidikan SMP Muhammadyah Walattasi di wilayah Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, kembali menuai sorotan tajam dari masyarakat.

Proyek bernilai Rp 1.497.000.000 yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2025 itu diduga tidak berjalan sesuai harapan. Selain mengabaikan tenaga kerja lokal, pelaksana kegiatan diduga menggunakan sebagian bahan material berkualitas rendah, terutama pada jenis semen yang dipakai dalam pembangunan.

Seorang sumber terpercaya kepada media ini, Rabu (15/10/2025), mengungkapkan adanya indikasi penggunaan campuran semen dari merek berbeda dengan kualitas di bawah standar.

“Semen yang digunakan di proyek itu sebagian dicampur. Ada Tonasa, tapi juga dipakai semen merek Merdeka yang harganya lebih murah,” ujar sumber tersebut yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Ia menambahkan, percampuran jenis semen yang berbeda tentu berpengaruh terhadap kekuatan struktur bangunan.

 “Biasa di RAB tercantum semen 50 kg per sak, tapi di lapangan dipakai semen ukuran 40 kg, apalagi yang kualitasnya lebih rendah, jelas itu patut dipertanyakan,” tambahnya.

Sumber lain juga menilai, praktik seperti ini bisa membuka peluang penyelewengan anggaran dan merugikan mutu bangunan sekolah.

 “Pihak berwenang seharusnya segera turun tangan melakukan investigasi. Jangan biarkan proyek pendidikan yang dibiayai uang negara justru jadi ladang mencari untung bagi oknum pelaksana,” tegasnya.

Selain dugaan penggunaan material di bawah standar, proyek ini juga disorot karena minimnya keterlibatan SDM lokal. Sejumlah warga menilai, proyek bernilai miliaran rupiah itu seharusnya bisa memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, bukan justru mengandalkan pekerja dari luar daerah.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah SMP Muhammadyah Walattasi, Haryani, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait dugaan tersebut, belum memberikan tanggapan.

Masyarakat berharap dinas terkait, inspektorat, maupun aparat penegak hukum menjadikan atensi untuk memeriksa dan mengaudit pelaksanaan proyek tersebut secara transparan, demi memastikan dana pendidikan benar-benar digunakan sebagaimana mestinya.

(Firman) 

Komentar

Tampilkan

  • Proyek Miliaran Revitalisasi SMP Muhammadyah Walattasi Diduga Gunakan Sebagian Semen Murah, SDM Lokal Disingkirkan
  • 0

Terkini

Iklan