SOPPENG,- Ketikterkini.com | Sejumlah pedagang di Pasar Cabbenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, mendesak Pemda Soppeng dibawah pemerintahan baru, Bupati Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle (Sukses) untuk menyelesaikan sengkarut di pasar ini. Desakan itu menguatkan setelah para pedagang merasakan kesengsaraan berusaha karena kondisi pasar yang semrawut. "Kita tidak tahu apa masalahnya sehingga pasar ini bermasalah terus dan pedagang jadi korban. Kami mendesak Pemda Soppeng dibawah pemerintahan baru ini bisa menyelesaikan secepatnya," kata salah seorang pedagang. Ia heran dengan kondisi itu. "Kalau tak bermasalah kenapa tak bisa ki gunakan dengan baik. Kenapa tak diperbaiki lagi," tambahnya.
Pantauan media di lokasi, kondisi pasar memang sangat semrawut. Ratusan pedagang memilih berjualan di luar pasar. "Bagaimana mau masuk ke dalam, bangunan kios itu belum selesai dan tak layak untuk dijadikan tempat berjualan," kata salah satu pedagang lain.
Mereka meminta Bupati Soppeng Suwardi Haseng bertindak. Pasalnya, selain Suwardi berasal dari Cabbenge, juga karena pria yang baru terpilih jadi Bupati Soppeng ini juga pernah menjadikan pembenahan Pasar Cabbenge sebagai janji politik. "Sebelum pilkada Pak Bupati datang ke sini, dan janji akan perbaiki," tambahnya.
Belum ada keterangann resmi dari Pemda Soppeng. Dua instansi yang bertanggungjawab, yaitu Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Soppeng, belum memberikan tanggapan.
Untuk diketahui, Pasar yang dikerjakan oleh PT Pelita Griya Asrimuda tahun 2003, sebagai pengembang menerima dana pembangunan sebesar Rp8 miliar lebih dari Pemkab Soppeng tanpa melalui proses tender.
Selain itu terjadi pengalihan pengelolaan Pasar Cabbenge diambil oleh Pemkab Soppeng pada tahun 2016 silam.
Padahal proses pembangunan terminal dan pelataran parkir yang menjadi bagian dari pembangunan tidak kunjung selesai. (*)
