Panjang jalan ini berkisar 3 Kilo meter nampak rusak parah padahal, jalanan ini menjadi jalan utama yang digunakan untuk aktivitas angkutan produksi hasil pertanian warga desa setempat.
Kepala Desa Kaliang, H.A.Muhammad Amin.S.sos yang ditemui diruang kerjanya, kantor desa Kaliang saat dikonfirmasi seputar jalan rusak tersebut, kepada wartawan mengungkapkan "Saya selaku Kepala Desa Kaliang bersama warga tentu sangat berharap kepada pemerintah daerah adar menyisipkan anggaran untuk perbaikan jalan rusak tersebut sebab, jalan itu menjadi satu-satunya akses jalan yang digunakan untuk angkutan produksi hasil pertanian dari tiga ( 3 ) desa yaitu, Desa Paria, Desa Bababinanga dan Desa Kaliang sehingga, jalan itu perlu mendapat perhatian serius sebab, manfaat jalan itu sangat menunjang sistem perekonomian warga untuk tiga desa", Ungkap kepala desa Kaliang., Selasa 17-06/2025 pukul : 09:30 Wita.
Lanjut ia menerangkan "Kalau sampai jalan itu terputus, lalu mobil yang mengangkut produksi hasil pertanian mua lewt dimana jadi kekhawatiran kami bersama warga sangat mendasar sebab bisa dibayangkan betapa kerugian akan dialami petani bila jalan tersebut tidak dapat difungsikan diakibatkan karena kerusakan jalan", Terang H.A. Muhammad Amin, Kepala Desa Kaliang.
Sementara itu, dan di hari yang sama, Paluseri Kepala Desa (Kades) Paria yang hendak ditemui wartawan di kantor desa Paria, pak Kades sedang tidak berada dikantornya "Maaf pak, Kepala Desa lagi tidak berada dikantor, mungkin masih berada di rumah kediamannya", Kata salah seorang warga yang kebetulan berada didepan pintu masuk kantor desa Paria.
Saat di cross check, Kades Paria juga tidak berada di rumah kediamannya namun dari arah sebelah rumah pak kades, salah seorang warga menyapa wartawan sembari bertanya "Bapak cari siapa ??, kalau cari pak Desa, pak Desa-nya lagi keluar..!! Tadi dia naik motor dan kalau tidak salah, dia ketempat pengurus Bumdes-nya", Kata sumber warga.
Saat Kepala desa Paria dihubungi sebanyak tiga kali melalui via telponnya, aktif namun tidak ada respon.
Kendati demikian, A.Awaluddin Kepala Dinas PU-PR Kabupaten Pinrang yang dikonfirmasi melalui via callularnya, kepada wartawan menyebutkan "Untuk tahun 2025 ini, kegiatan peningkatan ruas jalan Massila-Paria telah direncanakan dengan volume pekerjaan kurang lebih panjang 2 kilo meter serta besaran anggaran kurang lebih senilai 5 Miliar", Sebutnya.
Jadi, lanjut A.Awaluddin menejelaskan "Rencana kerja itu tinggal menunggu waktu pelaksanaan-nya saja, dan mudah-mudahan tidak ada kendala nantinya sehingga pekerjaan jalan tersebut bisa dilaksanakan dalam waktu yang tidak begitu lama", Jelas A.Awaluddin Kepala Dinas PU-PR Kabupaten Pinrang *(SALEH)*.
