Soppeng,- Ketikterkini.com | Proyek pembangunan Taman Segi Tiga Mari Mari di Desa Maccile, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, kembali menuai sorotan. Pekerjaan yang menelan anggaran Rp 377.811.000 dari APBD 2025 itu diduga terabaikan dan jauh dari standar kualitas yang semestinya.
Pantauan langsung awak media di lokasi belum lama ini menunjukkan kondisi pasangan batu pada pondasi terlihat rapuh, bahkan campuran semen yang digunakan tampak berdebu dan mudah hancur. Dugaan penggunaan semen kualitas rendah pun mencuat, sehingga memicu pertanyaan besar terkait mutu pekerjaan yang dilaksanakan.
Di tengah sorotan tersebut, pihak Dinas PUPR Soppeng terkesan menghindar. Puji, Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Soppeng, ketika dihubungi berkali-kali oleh awak media tidak memberikan respons. Jumat, (14/11/2025).
Sikap serupa ditunjukkan oleh Kadis PUPR Soppeng, A. Haeruddin, yang beberapa kali dihubungi untuk dimintai klarifikasi. Bahkan, nomor WhatsApp milik awak media diblokir, menambah tanda tanya besar mengenai transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.
Diketahui, pekerjaan pembangunan Taman Segi Tiga Mari Mari dikerjakan oleh PT Yasin Langgeng Bersama, dengan PT Rana Karya Global sebagai pihak pengawas proyek. Namun, hasil pekerjaan di lapangan dinilai tidak mencerminkan kualitas sesuai anggaran yang cukup besar.
Sejumlah pihak menilai bahwa pengawasan yang lemah, minimnya transparansi, dan dugaan penggunaan material tidak standar harus segera diusut agar tidak merugikan masyarakat dan keuangan daerah.
(Firman)

